Machine Vision

Machine Vision

MACHINE VISION

Apa yang dimaksud dengan machine vision?
Machine vision atau mesin visi adalah kemampuan komputer untuk melihat; yang menerapkan satu atau beberapa kamera perekam gambar, konversi analog ke digital dan pemrosesan sinyal digital. Dan sistem akan mengirimkan data yang terhasilkan dari proses itu ke komputer atau kontroler.

Bayangkan jika mesin memiliki mata? Apakah mereka akan seperti mata manusia yang melihat untuk menganalisis dan kemudian memutuskan sesuatu?

Jawaban dari pertanyaan ini adalah YA, mesin-mesin saat ini diberikan ‘penglihatan’ sehingga mereka dapat memeriksa dan menganalisis sebuah objek dan kemudian membuat keputusan/tindakan untuk objek tersebut.

Mesin visi terkadang disamakan dengan istilah visi komputer. Teknologi ini sering terintegrasi dengan kecerdasan buatan (AI), pembelajaran mesin, dan pembelajaran mendalam untuk mempercepat pemrosesan gambar.

DEFINISI MACHINE VISION

Machine vision adalah teknologi dan metode yang penggunaanya untuk melakukan inspeksi dan analisis otomatis berdasarkan gambar, misalnya pada kontrol pemrosesan dan panduan oleh robot yang biasanya penggunaannya dalam skala industri.

Mesin vision sendiri melibatkan berbagai teknologi, seperti perangkat lunak dan perangkat keras, sistem yang terintegrasi, bermacam-macam tindakan, metode, dan kemampuan. Machine vision berusaha mengintegrasikan berbagai jenis teknologi ke dalam sebuah cara baru dan mengaplikasikannya untuk menyelesaikan berbagai masalah.

Mesin vision banyak penggunaanya untuk kebutuhan manufaktur dan industri, misalnya untuk mendeteksi kecacatan pada produk.

Bagaimana Cara Kerja Machine Vision

Machine vision menggunakan kamera untuk menangkap informasi visual dari area sekitarnya. Kemudian memproses gambar menggunakan kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak dan menyiapkan informasi untuk penggunaanya dalam berbagai aplikasi. Teknologi machine vision sering kali menggunakan optik khusus untuk memperoleh gambar. Metode ini memungkinkan karakteristik tertentu dari memproses gambar, menganalisis, dan mengukurnya.

Sebagai contoh, aplikasi visi mesin sebagai bagian dari sistem manufaktur dapat penggunaanya untuk menganalisis karakteristik tertentu dari bagian yang sedang terproduksi di lini produksi. Hal ini dapat menentukan apakah komponen tersebut memenuhi kriteria kualitas dan, jika tidak, membuang komponen tersebut.

Machine vision adalah sebuah teknologi atau metode yang menggabungkan banyak jenis teknologi lain, seperti sensor pintar, kamera pintar, perangkat lunak dan perangkat keras, algoritma, dan beberapa teknologi lainnya untuk menghasilkan sebuah output yang kita harapkan.

Baca Juga:

Teknologi Machine Vision

Teknologi machine vision umumnya penggunaanya dalam skala industri, terutama pada industri manufaktur untuk mendeteksi kecacatan pada produk. Machine vision bekerja dengan melibatkan sensor untuk mendeteksi keberadaan produk. Sensor ini kemudian akan memicu sumber cahaya untuk menerangi area produk dan kemudian kamera untuk menangkap gambar produk.

Frame grabber (perangkat digitalisasi) kemudian akan menerjemahkan gambar dari kamera ke dalam bentuk digital. File digital kemudian akan disimpan di komputer sehingga dapat dianalisis oleh perangkat lunak.

Perangkat lunak kemudian akan membandingkan file digital dengan serangkaian kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. Jika perbandingan yang dilakukan menunjukkan bahwa produk memiliki cacat, maka produk tidak akan lolos pemeriksaan.

Kebutuhan Sistem Machine Vision

Dalam industri manufaktur, sistem visi mesin biasanya membutuhkan hal-hal berikut:

  • Lighting (Pencahayaan). Pencahayaan menerangi objek atau pemandangan agar fitur-fiturnya terlihat.
  • Lensa. Lensa ini menangkap gambar dan mengirimkannya ke sensor di kamera sebagai cahaya.
  • Perangkat pengambilan gambar, pengambil gambar, atau sensor. Perangkat ini bekerja sama untuk memproses gambar dari kamera dan mengubahnya menjadi format digital sebagai piksel. Sensor gambar mengubah cahaya menjadi sinyal elektrik dengan menggunakan teknologi semikonduktor oksida logam komplementer atau perangkat yang digabungkan dengan daya.
  • Prosesor. Prosesor menjalankan perangkat lunak dan algoritme terkait yang memproses gambar digital dan mengekstrak informasi yang diperlukan.
  • Jaringan Komunikasi. Sistem ini memungkinkan kamera visi mesin dan sistem pemrosesan untuk berkomunikasi dengan elemen lain dari sistem yang lebih besar, biasanya menggunakan sinyal input / output yang terpisah atau koneksi serial.
Jenis Kamera Machine Vision

Ada dua jenis kamera yang digunakan dalam visi mesin manufaktur: kamera pemindaian area dan kamera pemindaian garis. Inilah cara kerjanya:

  • Pemindaian area. Kamera ini mengambil gambar dalam satu bingkai menggunakan sensor persegi panjang. Jumlah piksel dalam sensor sesuai dengan lebar dan tinggi gambar. Kamera pemindaian area digunakan untuk memindai objek yang memiliki ukuran yang sama dalam hal lebar dan tinggi.
  • Pemindaian garis. Kamera ini membentuk gambar piksel demi piksel. Kamera ini cocok untuk mengambil gambar benda yang bergerak atau dengan ukuran yang tidak beraturan. Sensor bergerak secara lurus di atas objek saat mengambil gambar. Kamera pemindaian garis tidak terbatas pada resolusi tertentu seperti kamera pemindaian area.

Lensa kamera memiliki kualitas optik yang bervariasi. Dua spesifikasi penting dalam sistem vision adalah sensitivitas dan resolusi lensa, yang memiliki karakteristik sebagai berikut:

1.Sensitivitas adalah kemampuan mesin untuk melihat dalam cahaya redup atau mendeteksi pancaran lemah pada panjang gelombang yang tidak terlihat.

2. Resolusi adalah sejauh mana mesin dapat membedakan objek.

Pada umumnya, semakin besar resolusinya, semakin terbatas bidang penglihatannya. Sensitivitas dan resolusi saling bergantung. Jika faktor lainnya konstan, meningkatkan sensitivitas akan mengurangi resolusi, dan meningkatkan resolusi akan mengurangi sensitivitas.

Manfaat Machine Vision
  1. Otomatisasi: Vision Mesin memungkinkan proses otomatisasi yang tinggi, mengurangi ketergantungan pada intervensi manusia dan meningkatkan efisiensi.

  2. Akurasi Tinggi: Teknologi ini mampu menghasilkan analisis dan keputusan yang sangat akurat berdasarkan data visual.

  3. Kecepatan: Vision Mesin bekerja dalam hitungan milidetik, membuatnya ideal untuk aplikasi yang memerlukan respons cepat.

  4. Efisiensi Produksi: Dalam industri, teknologi ini dapat mengoptimalkan jalannya lini produksi, mendeteksi cacat produk secara cepat, dan memastikan kualitas yang konsisten.

  5. Inspeksi Non-Kontak: Vision Mesin memungkinkan inspeksi objek tanpa menyentuh atau merusaknya, cocok untuk produk yang sensitif atau berharga tinggi.

  6. Analisis Data: Data visual yang dihasilkan dapat dianalisis untuk mendapatkan wawasan tentang kinerja produksi dan tren pasar.

Bagaimana penggunaan sistem machine vision?

Aplikasi visi mesin digunakan di berbagai industri untuk melakukan berbagai tugas, termasuk yang berikut ini:

  • Electronic component analysis Pemeriksaan komponen elektronik. Machine vision digunakan dalam konstruksi board sirkuit untuk tugas-tugas seperti inspeksi proses solder dan penempatan komponen.
  • Optical character recognition. OCR Pengenalan karakter optik. OCR memungkinkan komputer membaca teks yang dicetak atau tulisan tangan dari gambar.
  • Handwriting and signature recognition Pengenalan tulisan tangan dan tanda tangan. Dengan fitur ini, komputer dapat mendeteksi pola pada gambar tulisan tangan dan tanda tangan
  • Object Recognition Pengenalan objek. Dalam industri otomotif, mobil self-driving menggunakan pengenalan objek pada gambar yang diambil oleh kamera untuk mengidentifikasi hambatan di jalan. Sistem penglihatan mesin juga menentukan posisi objek, seperti penempatan label yang tepat pada botol tablet.
  • Pattern recognition Pengenalan pola. Analisis gambar medis menggunakan pengenalan pola untuk membuat diagnosis berdasarkan teknologi seperti pencitraan resonansi magnetik, pemindaian darah, dan pemindaian otak.
  • Product inspection Inspeksi produk. Kemampuan penglihatan mesin dalam sistem pemeriksaan bahan memastikan kontrol kualitas. Machine vision memeriksa kekurangan, cacat, dan kontaminan dalam berbagai bahan dan produk. Misalnya, sistem ini dapat memeriksa pil dan tablet untuk mengetahui adanya masalah selama pembuatan.
  • Currency inspection Pemeriksaan mata uang. Penggunaan machine vision untuk menganalisis mata uang guna mendeteksi uang kertas palsu.
  • Item counting Penghitungan barang. Kemampuan ini digunakan untuk menghitung item seperti pil dalam kemasan atau botol dalam kotak.
  1. Lagi pula
  2. Bahkan
  3. Kemudian
  4. Setelah itu
  5. Masih
  6. Seterusnya
  7. Selanjutnya
  8. sementara itu
  9. sebelum
  10. Setelah itu
  1. Pertama
  2. kedua
  3. Sehingga
  4. Umpamanya,
  5. misalnya
  6. contohnya
  7. Dalam
  8. Hal ini
  9. oleh karena itu
  10. akibatnya
  1. Sebaliknya
  2. Sementara
  3. Sedangkan
  4. sebaliknya
  5. Bahkan
  6. Tapi
  7. meskipun
  8. demikian
  9. Meskipun
  10. Dan masih,